Title: My Wish On You
Author: Rita Diana
Genre: Sad-Romantic
Cast:
-Goo Jun Pyo
-Geum Jan Di
-Ha Jae Kyeong
-Chu Ga Eul
Beberapa tokoh diadaptasi dari drama film BBF hanya saja ini ceritanya versi Rita Diana..! XD
Jadi suka ga suka sama tulisannya yaa suka-suka gue sebagai author.. XP
Abis baca ga usah banyak komentar negatif..! Soal'y pertama kali nih
bikin fanfict,, jadi kalau mau nilai yang bagus-bagus ajah yaa,,
hahaha..
Kebanyakan omong nih,, langsung baca ajah yuk..
Check this out..!!
"Pokoknya aku akan menyatakan cinta ke dia saat tour sekolah ini..!"
ucap aku antusias,, "Pertama beli jimat pengikat cinta di kuil,, lalu
berciuman dibawah pohon pengikat cinta..!"
Disela-sela kebisingan suara kereta api #jessjessgujesstutuuutt..
sekilas begitu suaranya,, terdapat suara 2 anak SMA yg heboh karena
asyik curhat..
Aku bernama Geum Jan-Di bersekolah di SMA Shinwa yg sekarang duduk dibangku kelas 2..
"Wah kau bersemangat sekali Gem Jan-Di.. Siapa sih dia?", tanya Ga-Eul sambil sedikit menggoda..
Chu Ga-Eul adalah sahabatku sejak kecil,, dari TK sampai SMA kami selalu bersama..
Hanya saja kelas 2 SMA aku mendapat beasiswa atas prestasi yg aku miliki sebagai seorang atlit renang..
Terpaksa karena berada ditengah keluarga yg tidak mampu aku harus mengambil beasiswa itu untuk pindah sekolah ke SMA Shinwa..
Dan Chu Ga-Eul dapat mengerti itu..
"Goo Jun-Pyo..!" jawab aku mengagetkan Ga-Eul dg gaya Pahlawan Bertopengnya cartoon Shinchan xD
"Gu..Gu Jun-Pyo?", Ga-Eul semakin kaget.. "Gu Jun-Pyo si orang yg berpenampilan cupu yg kau ceritakan waktu itu?"
"Ne..! Pokoknya aku suka..!", menjawab itu aku langsung berlari ke
keluar kereta karena kebetulan kereta telah sampai di stasiun dekat
sekolah SMA Shinwa..
*********
"Huh tau apa dia,, kalau dia tau Gu Jun-Pyo yg sebenarnya pasti suka juga..!", gumam ku sambil berjalan di koridor sekolah..
Karena aku sibuk bergumam dan tidak melihat kedepan aku tidak tau bahwa di depan ada Gu Jun-Pyo,, tidak sengaja menabraknya..
Gu Jun-Pyo adalah kakak kelas ku,, dia terkenal di sekolah karena
penampilannya yg kuno terlebih lagi dg gaya rambut yg curly black hair..
#Buuuk #Kyaaa..!
"Awas..!" dg sigap Goo Jun-Pyo menangkapku..
Daaan #deg..! Aku dan Jun-Pyo saling bertatapan,, mata ku terbelalak dan tak kalah dg dada yg berdegup kencang..
"Ma...makasih oppa..", ku katakan dg gugup..
Dia menyelematkanku..! Lucky.. Lucky..!
"Ma..maph", sambil membantu Jun-Pyo memungut barang-barang bawaannya yg terjatuh..
"Bukan salahmu kok,, tidak apa..", kata Jun-Pyo dg senyuman ramah padaku..
Tuh kan dia baik banget.. Pertama melihatnya waktu naik bus dihari
pertama sekolah.. Biarpun ia tau bahwa akan terlambat jika tidak cepat
naik bus,, Gu Jun Pyo tetap lebih ingin membantu seorang nenek yg mau
menyebrang..
Andai orang-orang tau bahwa Jun-Pyo adalah orang yg sangat baik
pasti ia tidak akan dipandang sebelah mata karena di anggap anak yg cupu
dan kutu buku..
Kebaikan hatinya,, membuatku terkesan dan menyukainya..
"...JUSTRU AKU YANG BERUNTUNG! AKU TIDAK INGIN HANYA BISA MENJADI TEMAN SEKELASNYA..."
Itu adalah tulisan yg terdapat di belakang lembar photo,, ketika aku melihat photo itu tidak ada yang aneh..
Ini hanya photo dia bersama temannya yg di ambil ketika acara sepeda
santai waktu itu tapi eits tunggu dulu,, gadis yang di belakangnya itu
kan Ha Jae Kyeong..?! Dia murid SMA Shinwa kelas 3 juga,, dia adalah
anak dari pemilik sekolah,, dia memang wanita paling cantik di sekolah
ini..
Apa mungkin........
#Bet.. Jun-Pyo dg sigap langsung mengambil photo itu..
#Kaget..! Aku kaget..
Jun-Pyo langsung memasang wajah merah padam karena malu aku telah melihat photo itu..
"Oppa...... Suka Ha Jae Kyeong yaa?", tanyaku sambil memasang wajah kecewa..
"Engg..enggak..! Aku enggak..", karena sudah terlanjur ketauan,,
"tolong jangan bilang siapa-siapa..", sambil menengok kebelakang
memastikan tidak ada yg mendengar..
"Ne..! Aku ga akan bilang siapa-siapa..!"
Srrrrrr.. Saat itu juga, kakiku rasanya lemas sekali, kepalaku
seperti di guyur air es. Darah di sekujur tubuhku serasa mengalir ke
kepala.. Unjung-ujung jariku menjadi dingin dan kaku..
#uwaaaa aku berpura-pura ceria..
"Karena Ha Jae Kyeong itu kan cantik,, sedangkan aku memiliki etiket yg jelek.. Jadi mana mungkin dia mau sama aku.. Jadi...."
Aaaaaa,, enggak mungkin..! Aku kan suka Jun-Pyo..! Aku suka kamu oppa..!
"Mau....aku bantuin..??"
"ng?", kaget Jun-Pyo..
"Unni Jae-Kyeong pasti mau jadi pacar kau oppa,, aku akan
membantumu..!", ah aku terlihat pintar menutup ekspresi sedih dg
senyumku ini..
"Tapi....."
"Aku tau walaupun oppa anak berpenampilan kurang menarik tapi
sebenarnya oppa sangat baik.. Maka dari itu pasti ini akan berhasil!
Percayalah..", aku mencoba meyakinkan..
Kasian sekali oppa,, dia selalu membawa photo unnie Ha Jae Kyeong yang hanya terlihat kecil..
Sambil tersenyum Jun-Pyo berterimakasih padaku.. Itu saja sudah
cukup membuatku bahagia.. Percayalah, aku tau banyak tentang semua sifat
baik Jun-Pyo.. Dan aku akan memperlihatkanya semua..!
*********
Pagi ini aku berangkat ke sekolah bersama Jun-Pyo.. Haaaah senangnya..
Yaaah hari ini aku telah mengubah gaya stelan Oppa menjadi sedikit lebih cool,, rambutnya sudah kubuat lurus..
"Ehm,, Jan-Di.. rambutku aneh yaa?" tanya Jun-Pyo dg tersipu.. -_-"
"Enggak kok,, kenapa?"
"Habis orang di sekolah melihat ku seperti melihat bupati tengah berkunjung ke sekolah saja.."
"Itu karena kau terlihat begitu tampan oppa,, maka dari itu kau menjadi pusat perhatian" gumam ku dalam hati..
"kacamata ku..!"
Aku mengambil kaca mata Jun-Pyo,, justru ini masalahnya..!
"Enggak,, mulai dari sekarang jangan pakai kacamata kuno ini lagi..!"
"Tapi aku enggak bisa lihat nih..", ringis Jun-Pyo..
"Masa? Wajah ku juga?"
"Iya.."
"Sedekat apa supaya bisa lihat?"
#Deg..!
"Sedekat ini.."
Detang jantungku serasa mau copot..! Aku tidak tahan bertatapan dg
Jun-Pyo sedekat ini.. Aku....aku....rasanya tidak kuat menahan rasa
ini..
"Sementara ku sita dulu..!!", oceh ku tuk mengalihkan perasaan tak karuan ini..
"Geum Jan-Di...... :("
Kaget sekali.. Tiba-tiba dia mendekat..
#degdegdegdeg makin kencang makin kencang..!
Gawat kalau ia melihat wajah ku yg memerah ini..
"Wah ada unnie Jae-Kyeong..! Dia melihat ke arah mu.. Lihatlah..!"
"Iya.. :)"
#Uwaaaa raut wajahnya berubah.. Jadi terlihat dewasa..
Aku semakin kagum dg-nya dan terutama rasa ini.. Rasa ini semakin tumbuh menjadi cinta..
"Yap..! Ayo tersenyum.. Percaya deh kau harus lebih pede.. ;)"
Tiba-tiba topi sekolah ku terbang tertiup angin,, dan jatuh ke arah kolam ikan..
#wussss
Reflex saja Jun-Pyo menangkap topi itu,, daaaan #byuuuur
Akibat tidak menggunakan kacamata dan memang sikap cerobohnya ia jadi tercebur..
"Basah deh.. :(", tutur Jun-Pyo..
"hahahahahahahahahahaha..", terdengar suara orang-orang
mentertawakan Jun-Pyo yg tadi terperangah heran melihat perubahan
Jun-Pyo.. "Tampang boleh berubah tapi isinya tetap sama.. Hahahaha!",
ejek orang-orang yg disekitar kami..
Sedihnya Unnie Jae-Kyeong pun ikut mentertawakan accident itu..
"Oppa,, apa kau baik-baik saja?" tanya ku dg penuh cemas..
"Ya.. Enggak basah kuyup kok.. Hanya celana ku sajah yang basah.."
"Ah seharusnya kau biarkan saja topiku.. Gara-gara itu,, image-mu jadi jelek lagi deh..!"
"Begitu ya? Maph.."
"Kenapa minta maph?"
#tesstess,, suara tetesan air kolam di celana Jun-Pyo karena tercebur tadi..
"Sudah susah payah membantuku, aku malah buat kacau.. Aku janji akan hati-hati lain kali.."
Hah? Bukan itu maksudku.. terdiam sambil menggigit jariku..
"Sudahlah, lupakan saha perkataanku tadi..!", sambil menepuk bahu
Jun-Pyo :) "kalau begitu karena kau orang baik! Makasih Jun-Pyo Oppa.."
Mendengar ucapanku,, Jun-Pyo terlihat malu-malu..
"Ah rasanya kau yg selalu menolongku.."
Ah 'menolongku'?
Dengan mata berkaca-kaca,, apapun akan kulakukan untuk menolong
Jun-Pyo,, aku tidak ingin melihat Goo Jun-Pyo yang kusayang terluka..
Aku tidak ingin melihatnya sedih..
Daripada Goo Jun-Pyo sakit hati, lebih baik aku saja yg merasakannya.. :')
**********
"Tau enggak? Tempat paling ideal untuk menyatakan cinta yaa di kuil pengikat cinta..!"
"Pengikat cinta?"
"Iya.. Jimat dari kuil itu manjur lho.. Kabarnya di kuil itu ada
pohon pengikat cinta.. Kalau berciuman di pohon itu akan berjodoh seumur
hidup.. Itu mitos yg tersebar..!"
"Hm..", Jun-Pyo hanya tersenyum hangat menyimak aku yg antusias menjelaskan..
#hmmm #deggg
Senyumnya,, oppa manis sekali..
Tanpa sadar aku terpesona dg senyumnya..
Tapi segera aku tersadar karena ada pak Kepsek yg datang untuk memastikan tidak ada yg berpacaran di daerah sekitar sinih..
"Ada orang disitu?!", tanya suara pak Kepsek yg terdengar besar menggema..
#Sraaak! Aku dan Jun-Pyo langsung bersembunyi di balik semak-semak..
#Wuaaa #Deggg
Dia melindungiku,, tanga besarnya.. Lengannya kuat.. Jun-Pyo berusaha melindungiku..
#Degdegdegdeg
Goo Jun-Pyo melindungiku.. Tak sadar bahwa air mataku sudah mulai menetes..
"Nah pak kepsek sudah pergi.."
Mendengar itu aku langsung pergi.. Dan berkata, "waktu istirahat
sudah mau habis,, aku akan pulang sendiri.. Sampai besok.." aku katakan
itu sambil membelakangi Goo Jun-Pyo agar dia tidak melihat wajahku..
"Tunggu..!"
Jangan panggil aku,, aku tau ini cuman mimpi yang akan menghilang begitu kubuka mataku.. Mimpi yang manis dan indah..
To be continued..
Rabu, 16 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar