Rabu, 16 Januari 2013
0
Friday, 4 January 2013
Hello readers! Gimana liburannya? Have fun yaa..
Ga kayak gue yg ga kemana-mana,, ulalaaa curhat dikit..
Iseng nih gue mau nge-share pidato buatan sendiri,, lumayan yekan buat temen-temen yang dapet tugas buat pidato di sekolah'y.. ;D
Jadi! Tepatnya tanggal 18 September disuruh bikin+baca pidato,, agak bingung sih tema'y apa..
Ehmmm......karena lagi marak-maraknya film yg ntu tuuh....yaa gue angkat ajah deh jadi tema pidato'y..
And CHECK IT OUT!
Assalamualaikum wr wb.. Selamat siang semuanya.. Sebagai awalan,, marilah kita panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang dikaruniai oleh Allah SWT sehingga pada saat ini kita masih diberi kesehatan untuk tetap dapat beraktifitas...
Shalawat serta salam kita sanjungkan keharibaan junjungan besar kita nabi Muhammad SAW..
Saya ucapkan terimakasih kepada bapak guru yang telah mempersilahkan saya untuk menyampaikan pidato berjudul 'Film Menghina Nabi Islam'..
Orang Barat,, Amerika dan Eropa yang ingin populer dg cepat,, mudah dan murah mempunyai satu cara jitu,, yaitu buatlah satu film,, novel atau kartun yang menghina nabi,, Qur'an atau Islam.. Maka dalam waktu tidak lama,, ia akan populer di seluruh dunia..
Inilah yang terjadi pada film amatir berjudul 'Innocence of Muslims' yang marak beredar di youtube.. Film yang dibuat asal-asalan tapi dapat menimbulkan tsunami kecaman terhadap Amerika.. Negara dimana film itu berasal.. Alhasil dubes AS dan 3 staffnya tewas di Libya..
Film Innocence of Muslim berisi tentang Nabi Muhammad SAW yang digambarkan sebagai phedofil,, homoseksual dan pembunuh.. Tujuan film ini sangat jelas untuk menghina Islam.. Ini dibenarkan oleh sutradaranya sendiri,, Sam Bacille! Sam berkali-kali mengatakan bahwa Islam adalah kanker,, secara terbuka pada media..
Para hadiri yang saya hormati,, apakah ini bukan salah Amerika?
Benarkah tidak ada kaitannya sejumlah kasus pelecehan Islam dg pemerintah Amerika?
Pengulangan kasus pelecehan yang sama bukanlah hal yang membingungkan lantara perundang-undangan Amerika membolehkan untuk membuat pernyataan dg medua apapun untuk menghina..
Jadi,, masihkan tidak ada kaitan Amerika dg kasus-kasus penghinaan ini?
Perbuatan menghina Islam ada karena tidak dilarang! Wajar saja jika sehari-hari sebagian warga Amerika menghina Islam dalam percakapannya.. Di tempat perkuliahan,, sekolah dan lainnya..
Yaa! Amerika,, kiblat kaum liberalis... Bagaimana akibatnya jika paham liberal ini diterapkan di Indonesia? Yang majemuk?
Hadirin yang saya banggakan,, jika ada seorang anak mencuri lantaran diperbolehkan oleh ayahnya,, siapa yang salah? Yang salah dua-duanya tapi yang paling bertanggung jawab tentu ayahnya..
Apapun itu,, tidakan brutal yang terjadi di Libya dan sejumlah negara lainnya tidak dapat dibenarkan.. Dalam artian,, penyerangan ini tidak tepat sasaran.. Siapa yang menyerang dialah yang diserang.. Terbunuhnya duber AS tidak akan membuat Amerika membuat undang-undang baru..
Umat Islam terlalu sensitif?
Saya lebih setuju kalau dibilang umat Islam terlalu mencitai allah dan Rasullnya!
Terakhir,, hendaklah Amerika bercermin pada dirinya sendiri.. Bagaimana mungkin negara adidaya yang mampu mengacak-acak negara lain atas nama HAM tidak berdaya mengatur kebebasan menghina agama lain dirumahnya sendiri..?! Ataukah memang demikian pola liberalisme? Zina dan pernikahan sesama jenis dianggap wajar? Bebas sebebas-bebasnya seperti binatang?!
Obama dan Hillary berduka atas tewasnya dubes AS dan 3 staffnya di Libya..
Hillary dg nada tegas meminta negara timur tengah menjamin keamanan diplomatnya..
Obama berapa-api ingin mengadili pelaku kekerasan dan pembunuhan 4 diplomatnya..
Lalu siapa yang akan mengadili para penghina Islam yang bebas melenggang bahkan mempersiapkan tontonan baru!
Tidak akan ada asap kalau tidak ada api..
Hadirin pecinta damai..
Kebebasan bukanlah alasan untuk menghina agama lain,, dalam artian negara liberal pun mesti tetap menjunjung tinggi perdamaian..
Sekian dan terimakasih,, mohon maaf jika ada kesalahan kata..
Wassalamualaikum wr wb..
Edit Pidato: Film Menghina Nabi Islam
Friday, 4 January 2013
Hello readers! Gimana liburannya? Have fun yaa..
Ga kayak gue yg ga kemana-mana,, ulalaaa curhat dikit..
Iseng nih gue mau nge-share pidato buatan sendiri,, lumayan yekan buat temen-temen yang dapet tugas buat pidato di sekolah'y.. ;D
Jadi! Tepatnya tanggal 18 September disuruh bikin+baca pidato,, agak bingung sih tema'y apa..
Ehmmm......karena lagi marak-maraknya film yg ntu tuuh....yaa gue angkat ajah deh jadi tema pidato'y..
And CHECK IT OUT!
Assalamualaikum wr wb.. Selamat siang semuanya.. Sebagai awalan,, marilah kita panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang dikaruniai oleh Allah SWT sehingga pada saat ini kita masih diberi kesehatan untuk tetap dapat beraktifitas...
Shalawat serta salam kita sanjungkan keharibaan junjungan besar kita nabi Muhammad SAW..
Saya ucapkan terimakasih kepada bapak guru yang telah mempersilahkan saya untuk menyampaikan pidato berjudul 'Film Menghina Nabi Islam'..
Orang Barat,, Amerika dan Eropa yang ingin populer dg cepat,, mudah dan murah mempunyai satu cara jitu,, yaitu buatlah satu film,, novel atau kartun yang menghina nabi,, Qur'an atau Islam.. Maka dalam waktu tidak lama,, ia akan populer di seluruh dunia..
Inilah yang terjadi pada film amatir berjudul 'Innocence of Muslims' yang marak beredar di youtube.. Film yang dibuat asal-asalan tapi dapat menimbulkan tsunami kecaman terhadap Amerika.. Negara dimana film itu berasal.. Alhasil dubes AS dan 3 staffnya tewas di Libya..
Film Innocence of Muslim berisi tentang Nabi Muhammad SAW yang digambarkan sebagai phedofil,, homoseksual dan pembunuh.. Tujuan film ini sangat jelas untuk menghina Islam.. Ini dibenarkan oleh sutradaranya sendiri,, Sam Bacille! Sam berkali-kali mengatakan bahwa Islam adalah kanker,, secara terbuka pada media..
Para hadiri yang saya hormati,, apakah ini bukan salah Amerika?
Benarkah tidak ada kaitannya sejumlah kasus pelecehan Islam dg pemerintah Amerika?
Pengulangan kasus pelecehan yang sama bukanlah hal yang membingungkan lantara perundang-undangan Amerika membolehkan untuk membuat pernyataan dg medua apapun untuk menghina..
Jadi,, masihkan tidak ada kaitan Amerika dg kasus-kasus penghinaan ini?
Perbuatan menghina Islam ada karena tidak dilarang! Wajar saja jika sehari-hari sebagian warga Amerika menghina Islam dalam percakapannya.. Di tempat perkuliahan,, sekolah dan lainnya..
Yaa! Amerika,, kiblat kaum liberalis... Bagaimana akibatnya jika paham liberal ini diterapkan di Indonesia? Yang majemuk?
Hadirin yang saya banggakan,, jika ada seorang anak mencuri lantaran diperbolehkan oleh ayahnya,, siapa yang salah? Yang salah dua-duanya tapi yang paling bertanggung jawab tentu ayahnya..
Apapun itu,, tidakan brutal yang terjadi di Libya dan sejumlah negara lainnya tidak dapat dibenarkan.. Dalam artian,, penyerangan ini tidak tepat sasaran.. Siapa yang menyerang dialah yang diserang.. Terbunuhnya duber AS tidak akan membuat Amerika membuat undang-undang baru..
Umat Islam terlalu sensitif?
Saya lebih setuju kalau dibilang umat Islam terlalu mencitai allah dan Rasullnya!
Terakhir,, hendaklah Amerika bercermin pada dirinya sendiri.. Bagaimana mungkin negara adidaya yang mampu mengacak-acak negara lain atas nama HAM tidak berdaya mengatur kebebasan menghina agama lain dirumahnya sendiri..?! Ataukah memang demikian pola liberalisme? Zina dan pernikahan sesama jenis dianggap wajar? Bebas sebebas-bebasnya seperti binatang?!
Obama dan Hillary berduka atas tewasnya dubes AS dan 3 staffnya di Libya..
Hillary dg nada tegas meminta negara timur tengah menjamin keamanan diplomatnya..
Obama berapa-api ingin mengadili pelaku kekerasan dan pembunuhan 4 diplomatnya..
Lalu siapa yang akan mengadili para penghina Islam yang bebas melenggang bahkan mempersiapkan tontonan baru!
Tidak akan ada asap kalau tidak ada api..
Hadirin pecinta damai..
Kebebasan bukanlah alasan untuk menghina agama lain,, dalam artian negara liberal pun mesti tetap menjunjung tinggi perdamaian..
Sekian dan terimakasih,, mohon maaf jika ada kesalahan kata..
Wassalamualaikum wr wb..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar